Tips merawat Notebook

19 Desember 2009

  1. Tempatkan notebook pada tempat yang rata/datar agar lubang ventilasi yang letaknya di bagian bawah notebook tidak tertutup. Pastikan notebook berada di tempat stabil, tidak banyak goyangan dan getaran yang dapat merusak hardisk, optical drive, socket-socket serta komponen mekanik lainnya.
  2. Sebelum menghidupkan notebook, pastikan kondisi batterey masih ada daya yang cukup untuk proses booting sampai menjalankan OS. bila ragu, pasang adaptor, lalu hidupkan notebook anda. Kekurangan daya batterey sewaktu dihidupakan, akan menyebabkan gagal booting dan hardisk dapat rusak permanen
  3. Perhatikan dengan teliti stop kontak adaptor apakah sudah tertanam dengan baik dan stabil. Bila tidak , akan terpercik bunga api pada stop-kontak yang berakibat proses charge akan putus sambung. Kemungkinan terburuk setiap percikan oleh batterey dianggap 1 cycle charging (batterey Lithium +/- 1000x charging). Pengalaman membuktikan akibat stop kontak kendor telah mengakibatkan umur batterey menjadi sangat pendek bahkan ada yang hanya berumur 1 bulan saja batterey rusak.
  4. Perhatikan indikator batterey sebelum mengisi (mencharge) notebook anda. Bila menunjukkan kapasitas <80%,>80%, anda dapat bekerja bersamaan dengan adapator terpasang pada notebook dan tidak perlu khawatir terjadi overcharge, karena notebook terbaru telah dilengkapi proteksi overcharge. Mengapa demikian? Batterey lithium pada kondisi normal mampu diisi dan dipakai +- 1000x cycle dan pada kondisi >85% bila diisi kembali batterey belum menganggap 1 cycle charge, akan tetapi kalau kondisi <80%>
  5. JANGAN BIASAKAN MENGGUNAKAN NOTEBOOK HANYA DENGAN ADAPTOR SAJA, SEDANGKAN BATTEREY DILEPAS, rumor diluar mengatakan bila bekerja dalam jangka waktu yang lama sebaiknya batterey dilepas karena bisa rusak akibat overcharge. INGAT!!! Itu akan menjadi malapetaka besar manakala listrik mati tiba-tiba dari PLN. Hardisk dalam notebook bisa rusak parah berikut data didalamnya. Padahal, file-file DATA kadang jauh lebih bernilai daripada notebook itu sendiri. Jadi, selain sebagai penyimpan daya, batterey juga berfungsi membantu menyediakan daya yang stabil dikala adaptor saja tidak mencukupi saat processor bekerja dengan maximum.
  6. Jika hendak membawa notebook dan dimasukkan ke dalam tas, pastikan sudah dalam kondisi Shutdown. Apabila masih standby, dikhawatirkan notebook tiba-tiba hidup sendiri karena terkadang ada perintah-perintah resident yang terlupakan sewaktu standby. Saat notebook hidup kembali tetapi masih berada didalam tas, akan terjadi gangguan sirkulasi udara sehingga menjadi sangat panas bahka chassingnya bisa meleleh. Kemungkinan lain, bila terjadi goncangan saat notebook dalam keadaan hidup, hardisk dan data didalamnya akan rusak.
  7. Jangan membawa banyak barang dalam tas hingga berdesakan dengan notebook, karena dapat mengakibatkan panel LCD notebook anda retak/ pecah. Ingat!!! Harga LCD panel notebook sangat mahal +/- 2.5 juta.
  8. Tambahkan pelindung layar (SCREEN PROTECTOR) agar layar tidak mudah tergores, pelindung keyboard (KEYBOARD PROTECTOR) agar keyboard tidak kemasukan debu/cairan yang mengakibatkan kerusakan pada tuts keyboardnya dan gunakan COOLING PAD bila notebook akan digunakan dalam waktu yang lama, agar sirkulasi udara dalam notebook terjaga.
  9. Jangan meletakkan Handphone diatas notebook maupun di atas keyboard notebook. Lebih baik jauhkan handphone dari notebook anda. Pengalaman membuktikan handphone sewaktu ada call atau saat menerima SMS, mengeluarkan radiasi yang sangat besar sehingga akan merusak chip keyboard controller yang mengakibatkan beberapa huruf/ angka tidak dapat keluar.
  10. Update antivirus anda sesering mungkin, hindari situs-situs internet berbahaya, karena banyak spyware, spam, malware dll, hindari tukar-menukar data dengan sesama pengguna komputer tanpa check dengan antivirus terlebih dahulu, dan gunakanlan software original (bukan bajakan) agar aman dan nyaman.sumber artikel ini www.tutorialdantips.blogspot.com

Get This 4 Column Template Here
Get More Templates Here